30 Days Writing Challenge- #15 Pelarian

Challenge hari kelima belas. If you could run away, where would you go?

Jujur, challenge kemarin dan hari ini sangat membingungkan. Jika saya bisa melarikan diri, kemana saya akan pergi? Melarikan diri dari mana, ya?

Kita kasih konteks saja melarikan diri dari kerumitan, dari kemumetan, dari segala kepusingan.

Jadi jatuhnya malah liburan, ini. Saya bingung soalnya. Hehehe..

Kalau konteksnya saya bisa pergi kemana saja, saya akan pergi ke tempat yang ingin saya kunjungi. (Baca: #4 Wisata Impian) Mungkin tenangkan diri sejenak, menyenangkan diri.

Kalau saya tidak bisa pergi ke tempat itu tapi bisa pergi ke tempat yang cukup dekat, ya kemana saja. Tapi saya ingin melihat air. Pantai, air terjun, kolam renang juga tidak apa-apa.

Atau kalau konteksnya lari dari rumah saya akan pergi ke rumah saudara atau cari kost sementara. Pokoknya tidak ke rumah teman. Rumah teman itu pilihan terakhir jika sangat mentok. Karena saya tidak kau merepotkan orang lain yang bukan saudara.

Tapi kalau konteksnya melarikan diri dari yang berbahaya ya saya akan mencari tempat ramai. Atau kalau saya bisa lebih cepat dari yang mengejar, saya akan lari ke tempat orang yang saya kenal tapi jangan sampai orang yang mengejar tau. Kalau tidak memungkinkan ya hanya cari tempat ramai.

(Baca juga: #14 My Style)
Segitu saja lah, ya. Jujur saya sangat bingung. Terima kasih sudah membaca tulisan saya! Sampai jumpa di tulisan saya yang selanjutnya!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

30 Days Writing Challenge- #19 First Love

Challenge hari kesembilan belas. My first love . "Siapa pirs lopemu?" Hahaha.. Saya tiba-tiba terbayang itu. Cinta pertama saya. Cinta pertama itu harus yang memang pacaran tidak, sih? Sepertinya tidak, kan? Cinta pertama tuh tidak harus saya cintai sampai sekarang, kan? Mohon maaf di sini cringe lagi. Hahaha.. Kalau pertama kali saya menyukai seseorang, itu sewaktu saya kelas 5 SD. Saya tidak akan sebutkan teman di mana apalagi namanya. Yang jelas kita satu angkatan. Saya dulu menyukainya karena dia memperlakukan saya sama seperti yang lain. Mungkin terdengar aneh karena kalau orang lain inginnya diperlakukan beda dari yang lain atau dispesialkan. Tapi ini beda konteks. Saya dari dulu kan memang pendiam. Mungkin tidak asik. Jadi jarang cowok mengajak saya mengobrol atau bercanda. Tapi cowok yang satu ini tidak begitu. Dia memperlakukan saya benar-benar sama seperti yang lain. Cowok ini tidak pernah tau saya menyukai dia, ngomong-ngomong. Dan pada saat saya suka...
Read more

30 Days Writing Challenge- #4 Wisata Impian

Image
Challenge hari keempat. Places You Want to Visit. (Baca:  #1 My Personality ) Mungkin saya pernah bilang di challenge hari kedua kalau saya sangat menyukai pantai. (Klik di sini:  #2 Things That Makes Me Happy ) Maka dari itu, tempat-tempat yang ingin saya kunjungi adalah pantai. 1. Raja Ampat Sumber:  pinterest Hello Florest Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. (Sumber: Wikipedia) Mengapa saya ingin ke sini? Tentu saja karena keindahan perairannya. Airnya terlihat sangat jernih. Pemandangannya juga sangat indah. Keindahan di bawah airnya tentu sangat menarik perhatian saya. Saya tertarik juga dengan pasir timbul yang katanya adalah pulau yang hanya berpasir putih. Pasti menyenangkan sekali. Juga, saya pernah melihat salah satu YouTuber yang berkunjung...
Read more

30 Days Writing Challenge- #28 Mencintai Orang yang Berbeda Keyakinan

Image
Challenge hari kedua puluh delapan. Write about loving someone . Mencintai seseorang. Mencintai seseorang bisa menjadi sangat menyiksa. Apalagi jika mencintai seseorang yang belum kita miliki. Dan ternyata orang yang kita cintai tidak mencintai kita. Lebih parah lagi orang yang kita cintai ternyata mencintai orang lain. Lebih parah lagi lagi orang lain yang dicintai itu orang terdekat kita. Waduuh.. Pernah? Pernah, dong.. Yang first love itu. Hahaha.. (Baca: #19 First Love ) Untuk menghindari hal itu, cintailah orang yang tidak kenal dengan orang terdekat kita. Hahaha.. Atau menjadi tersiksa karena sebenarnya dari awal tau pada akhirnya harus berpisah. Alias mencintai orang yang berbeda keyakinan. Sumber gambar:  klik di sini Terakhir kali saya mencintai seseorang dalam konteks pacar itu saya mencintai seseorang yang berbeda keyakinan. Bukan sayanya yakin dianya tidak. Bukan. Benar-benar beda keyakinan dalam konteks agama. Tapi karena saya tau itu cinta mo...
Read more