30 Days Writing Challenge- #29 My Goals
Challenge hari kedua puluh sembilan. My goals for the future.
1. Kuliah dan lulus tepat waktu
Orang bilang anak harus lebih dari orang tuanya. Maka saya ingin minimal setara dengan ayah saya. Lulus S1. Dan kalau bisa dan sebisa mungkin saya ingin kuliah tanpa dibiayai orang tua. Entah itu beasiswa atau dari saya sendiri.
2. Membantu orang terdekat
Terkadang niat ingin membantu ada kendalanya. Bisa itu kendala kemampuan atau kendala materi. Saya ingin bisa membantu orang terdekat terlebih dahulu tanpa ada kendala. Setelah itu baru membantu orang lain tanpa kendala.
3. Mengajak orang tua ke tanah suci
Ini cita-cita saya dari kecil. Waktu kecil saya bercita-cita menjadi aktris agar bisa ke tanah suci bersama orang tua. Sekarang saya pikir tidak harus menjadi aktris untuk bisa mengajak orang tua ke tanah suci.
4. Traveling ke tempat impian
Entah itu bersama keluarga, teman, atau bersama "ehem". Suami maksudnya. Siapa tau nanti sudah bersuami baru bisa ke sana. Atau bahkan bersama semuanya.
5. Memiliki rumah impian
Akan sangat bangga jika bisa memiliki rumah dengan hasil sendiri. Apalagi segala sesuatunya keinginan sendiri. Mulai dari letak, bentuk, dekor, dan lain-lainnya.
6. Memiliki keluarga impian
Saya sering membayangkan nanti ingin mendidik anak seperti apa, mengajarkannya apa, bagaimana sikap saya terhadap anak, pokoknya banyak. Saya ingin semua itu terwujud.
7. Merubah penampilan
Kalau saya bayangkan, sepertinya kalau sudah menikah nanti bukan waktunya lagi saya berpenampilan seperti saat ini. Saya ingin feminim. Memakai rok, hijab panjang, atau memakai gamis. Yang kalau sekarang saya belum nyaman berpakaian seperti itu. Masih merasa ribet. Mungkin nanti bisa membiasakan.
8. Berterima kasih kepada orang-orang yang berjasa dalam hidup saya
Berterima kasih bukan dalam artian hanya mengucapkan saja. Tapi melakukan sesuatu sebagai tanda terima kasih saya kepada orang-orang yang berjasa dalam hidup saya. Salah satunya adalah guru-guru saya baik guru sekolah, guru mengaji, atau guru apapun.
Ini yang ada dalam pikiran saya saat ini. Semoga suatu saat nanti saya membaca kembali tulisan ini dan saya sudah berhasil melakukan paling tidak satu atau dua hal yang sudah saya tuliskan. Dan untuk kalian semua juga apapun goals kalian yang baik-baik bisa terwujud.
(Baca juga: #28 Mencintai Orang yang Berbeda Keyakinan)
Terima kasih sudah membaca tulisan saya! Sampai jumpa di tulisan saya yang selanjutnya!
1. Kuliah dan lulus tepat waktu
Orang bilang anak harus lebih dari orang tuanya. Maka saya ingin minimal setara dengan ayah saya. Lulus S1. Dan kalau bisa dan sebisa mungkin saya ingin kuliah tanpa dibiayai orang tua. Entah itu beasiswa atau dari saya sendiri.
2. Membantu orang terdekat
Terkadang niat ingin membantu ada kendalanya. Bisa itu kendala kemampuan atau kendala materi. Saya ingin bisa membantu orang terdekat terlebih dahulu tanpa ada kendala. Setelah itu baru membantu orang lain tanpa kendala.
3. Mengajak orang tua ke tanah suci
Ini cita-cita saya dari kecil. Waktu kecil saya bercita-cita menjadi aktris agar bisa ke tanah suci bersama orang tua. Sekarang saya pikir tidak harus menjadi aktris untuk bisa mengajak orang tua ke tanah suci.
4. Traveling ke tempat impian
Entah itu bersama keluarga, teman, atau bersama "ehem". Suami maksudnya. Siapa tau nanti sudah bersuami baru bisa ke sana. Atau bahkan bersama semuanya.
5. Memiliki rumah impian
Akan sangat bangga jika bisa memiliki rumah dengan hasil sendiri. Apalagi segala sesuatunya keinginan sendiri. Mulai dari letak, bentuk, dekor, dan lain-lainnya.
6. Memiliki keluarga impian
Saya sering membayangkan nanti ingin mendidik anak seperti apa, mengajarkannya apa, bagaimana sikap saya terhadap anak, pokoknya banyak. Saya ingin semua itu terwujud.
7. Merubah penampilan
Kalau saya bayangkan, sepertinya kalau sudah menikah nanti bukan waktunya lagi saya berpenampilan seperti saat ini. Saya ingin feminim. Memakai rok, hijab panjang, atau memakai gamis. Yang kalau sekarang saya belum nyaman berpakaian seperti itu. Masih merasa ribet. Mungkin nanti bisa membiasakan.
8. Berterima kasih kepada orang-orang yang berjasa dalam hidup saya
Berterima kasih bukan dalam artian hanya mengucapkan saja. Tapi melakukan sesuatu sebagai tanda terima kasih saya kepada orang-orang yang berjasa dalam hidup saya. Salah satunya adalah guru-guru saya baik guru sekolah, guru mengaji, atau guru apapun.
Ini yang ada dalam pikiran saya saat ini. Semoga suatu saat nanti saya membaca kembali tulisan ini dan saya sudah berhasil melakukan paling tidak satu atau dua hal yang sudah saya tuliskan. Dan untuk kalian semua juga apapun goals kalian yang baik-baik bisa terwujud.
(Baca juga: #28 Mencintai Orang yang Berbeda Keyakinan)
Terima kasih sudah membaca tulisan saya! Sampai jumpa di tulisan saya yang selanjutnya!
Comments
Post a Comment